Laptop memiliki 1 kelebihan besar jika dibandingkan komputer biasa.
Desainnya yang kecil dan mudah dibawa-bawa menjadikan laptop sebagai
media komputer yang sangat populer. Sayangnya, hal yang sama ini pulalah
yang menyebabkan laptop menjadi sasaran menggiurkan untuk para pelaku
tindak kriminal. Selain mudah disembunyikan, dijual pun harganya
lumayan tinggi.
Tentunya
sudah banyak cara-cara pencegahan kehilangan laptop yang kita semua
anut. Mulai dari menggunakan tas yang tidak mencolok, berhati-hati
dalam menggunakan laptop di tempat umum, bahkan mengunci laptop dengan
sebuah kunci khusus. Disini, Penulis akan membahas suatu teknik lain
yang lebih “canggih”, yaitu menggunakan bantuan beberapa software.
Ada
beberapa software yang bisa membantu kita ketika mengalami musibah
kehilangan laptop. Tentu saja, tidak berarti laptop pasti 100% kembali.
Jika laptop langsung dibongkar dan dijual per bagian, menemukan
kembali sang laptop tentu akan menjadi jauh lebih sulit. Tapi dengan
software ini, jika si pencuri tadi menggunakan si laptop untuk surfing
di internet, dia akan mendapatkan kejutan yang “menyenangkan”.
Kata
kunci dari perburuan ini adalah internet. Jika si pencuri tidak
pernah menggunakan laptop tersebut untuk mengakses internet, Penulis
khawatir software-software yang Penulis sebutkan tidak akan membantu.
Karena itu, jebakan ini akan lebih mampu menangkap jenis pencuri yang
mencuri karena ada kesempatan dan menggunakannya sendiri. Tentu saja,
jika pencuri menjual laptop tersebut begitu saja, setidaknya kita bisa
melacak pembelinya dan mengarahkan polisi kearah yang tepat.
Dengan
bantuan beberapa jebakan ini, kita bisa melakukan banyak hal pada
laptop kesayangan kita yang dicuri tadi. Mulai dari menemukan lokasinya
dengan bantuan GPS berbasis koneksi wi-fi, melihat screenshot selama
laptop tadi dipergunakan (siapa tahu bisa kebetulan menangkap jejaring
sosial si pelaku), menggunakan fasilitas webcam untuk menangkap foto
pengguna laptop, melakukan koneksi jarak jauh, menghapus / mengirimkan
data-data penting dan banyak fungsi lain.
Sebelum Penulis
memberikan kiat-kiat pemasangan jebakan ini, Penulis akan mengingatkan
para pembaca untuk tidak bertindak gegabah dan merujuk tindakan
pengusutan lebih lanjut serta penangkapan kepada polisi. Memaksakan
penyelidikan sendiri bisa jadi sangat berbahaya untuk keselamatan
anda.
1. Software anti-theft
Ini adalah solusi yang
paling sederhana implementasinya. Pengguna hanya perlu menginstall
software dan membuat akun awal. Jika terjadi pencurian, pengguna
tinggal mendatangi website pembuat software tersebut, login, dan
mengaktifkan tombol alarm dan menunggu laporan datang. Untuk jenis
software ini, Penulis merekomendasikan prey (http://preyproject.com/), sebuah proyek open source yang sudah berlangsung cukup lama dan terkenal keampuhannya.
Prey
memiliki banyak fitur, mulai dari geolocation untuk menemukan lokasi
laptop berdasarkan koneksi internetnya, menangkap foto pengguna dengan
webcam pada laptop, menangkap screenshot, memunculkan tulisan-tulisan
di layar hingga membunyikan alarm dengan suara cukup keras untuk
membantu anda menemukan laptop tersebut di lokasi umum (Jika fitur
geolocation menuntun anda ke suatu foodcourt di mall, misalnya)
Masalah
utama pada penggunaan software semacam ini adalah ketergantungannya
pada internet, apalagi fitur geolocation untuk menemukan koordinat
laptop hanya bisa berfungsi jika laptop terkoneksi pada jaringan
wi-fi. Untungnya, fitur lain masih bisa berfungsi tanpa wi-fi walaupun
tetap memerlukan adanya koneksi internet. Software inipun bersifat
pasif, dalam arti anda hanya bisa menunggu laporan datang kecuali jika
anda bersedia membeli versi pro yang memungkinkan laporan dikirimkan
kapanpun anda menginginkannya (versi free akan mengirimkan laporan
secara otomatis, maksimal 1 laporan / 10 menit)
2. Remote Access Software
Software
ini sebenarnya sudah banyak digunakan para Administrator IT, hanya
saja mungkin kurang familiar untuk para pengguna awam. Fungsinya
adalah untuk mengendalikan komputer lain dari jarak jauh (melalui
internet) seakan-akan anda berada di depan komputer/laptop tadi.
Software akan membuka suatu jendela yang berisikan tampilan laptop yang
kita koneksikan dan memberi kita akses penuh. Jika kita ingin
menakut-nakuti si pencuri, anda bisa saja menggerakkan mouse, menuliskan
pesan-pesan aneh, mengirimkan file dan meminta file, memutar lagu
dengan suara sekeras-kerasnya dan banyak hal lain dari jauh dengan
bantuan internet.
Dengan beberapa fitur ini, anda bisa mengamati
aktivitas komputer tersebut dan mengumpulkan informasi tentang si
pelaku pencurian. Software yang Penulis rekomendasikan untuk keperluan
ini adalah Team Viewer (https://www.teamviewer.com/en/index.aspx)
yang bisa dipergunakan gratis untuk keperluan pribadi. Namun karena
memang pada dasarnya adalah suatu peralatan untuk admin, perlu
dilakukan penyesuaian setting agar software bisa beroperasi tanpa
terlihat mencolok, misalnya mengatur agar operasi software ini
dilakukan dengan mode minimized agar tidak terlihat.
Masalah
utama dalam penggunaan software ini adalah tingkat ke”pintaran” si
pencuri itu sendiri. Jika dia mengerti apa fungsi software ini dan
melepas software tersebut terlebih dahulu, anda bisa jadi cuma bisa
gigit jari. Namun jika si pencuri tidak terlalu pintar, bisa saja si
pencuri malah menari-nari di depan laptop tersebut sambil merekam
dirinya sendiri.
3. Keylogger
Software terakhir ini
sudah terkenal dengan reputasi menyeramkan sebagai salah satu alat
utama para “hacker” untuk mencuri password anda. Tapi Penulis akan
meyakinkan anda bahwa keylogger hanyalah alat saja, penggunaannya
sangat tergantung pada anda. Pada kebanyakan kasus yang sering merebak
di media, memang software ini digunakan untuk keperluan jahat. Tapi
pada kasus kali ini, kita bisa mengaplikasikannya untuk menjaga laptop
kita.
Untuk yang belum tahu, keylogger adalah sebuah software
yang fungsi utamanya adalah menangkap ketikan. jadi keylogger bisa
mencatat apa saja tombol yang anda tekan selama anda menggunakan
komputer tersebut. Akibatnya, bukan hanya artikel kompasiana dan
update status jejaring sosial anda, Username dan password pun akan
tercatat.
Pada kasus ini, catatan chatting, jejaring sosial dan
lain-lain ini akan sangat bermanfaat untuk menangkap si pencuri. Anda
bisa saja mengetahui rencana si pencuri untuk menjual laptopnya di
suatu mall besok pagi, atau misalnya dia akan jalan-jalan santai
dengan si pacar lusa. Tentu saja informasi ini bisa sangat berguna
untuk keperluan penyidikan polisi.
Sofware keylogger yang Penulis rekomendasikan adalah kidlogger (http://kidlogger.net),
sebuah software keylogger open source. Selain fungsi yang Penulis
sebutkan diatas, kidlogger juga memiliki fungsi untuk merekam suara dan
mengambil screenshot laptop, menjadikannya sebagai sebuah software
yang sangat berguna untuk keperluan penyelidikan.
Tips untuk meningkatkan kemungkinan menangkap si pencuri
Seperti
yang sudah Penulis tuliskan berkali-kali, kunci dari semua software
diatas adalah koneksi internet. Namun selain koneksi internet, hardisk
komputer juga perlu ada dalam keadaan utuh, dalam arti tidak diformat
atau dihapus isinya, karena jika hardisk sudah dibersihkan isinya,
otomatis software yang anda pasang pun akan hilang.
Disinilah
aspek psikologis berperan sangat penting untuk menjebak si pencuri
agar tidak menghapus data kita. Dalam konteks ini, kita perlu
menampilkan kesan bahwa kita, sebagai pengguna laptop, adalah
orang-orang bodoh yang tidak mengerti IT.
Proses Install ulang
(yang sekaligus menghapus software2 kita), adalah suatu proses yang
merepotkan dan makan waktu cukup lama. Akan tetapi, jika si pencuri
berusaha menggunakan laptop kita dan terbentur karena tidak mengetahui
password kita, ini adalah teknik yang paling mungkin mereka lakukan
untuk menembus password tadi. Teknik inilah yang perlu kita cegah.
Caranya
? jangan pakai password. Tapi sebelum anda protes dan marah-marah
atas usulan Penulis yang aneh ini, Ijinkan Penulis untuk menjelaskan
terlebih dahulu. Buatlah beberapa akun pengguna pada laptop anda,
Untuk akun yang anda gunakan sehari-hari, kunci dengan password. Tapi
buatkan 1 akun jebakan yang tidak dikunci password untuk digunakan
oleh si pencuri tadi. Jika perlu, “hiasi” akun palsu ini dengan
foto-foto, laporan2 kerja yang sudah usang, game, atau apapun yang
membuatnya terlihat menarik agar si pelaku betah berlama-lama dengan
laptop anda. Setidaknya sampai anda bisa menggedor kediaman si pencuri
dengan ditemani bapak-ibu dari kepolisian setempat.
Disclaimer
Software
yang Penulis sarankan adalah alat, dan bisa digunakan untuk tujuan
yang kurang baik. Penulis hanya bisa mengingatkan kepada para pembaca
untuk ingat bahwa perbuatan yang buruk akan ada akibatnya. Gunakan
ilmu dalam artikel ini dengan bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar